🐒 Pembacaan Teks Proklamasi Oleh Ir Soekarno Disambut Rakyat Dengan
Tempatpembacaan teks naskah Proklamasi Otentik oleh Ir. Soekarno untuk pertama kali adalah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 - Jakarta Pusat, tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 (hari di mana diperingati sebagai "Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia"), pukul 11.30 waktu Nippon (sebutan untuk negara Jepang pada saat itu).
17Agustus 2020. Penulis : Joni Andromeda. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945. (Foto: Kemdikbud) Sejarah mencatat rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai dari perdebatan antara kelompok tua dan kelompok muda yang berbeda pandangan soal kemerdekaan bangsa Indonesia pada
BangsaIndonesia berusaha dan berjuang untuk dapat memproklamasikan kemerdekaannya. Pada akhirnya, harapan untuk bisa merdeka itu terwujud dengan dicetuskannya Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. 17 Agustus 1945 merupakan tanggal istimewa bagi rakyat Indonesia karena tanggal tersebut menjadi awal berdirinya Republik Indonesia sebagai negara yang merdeka. Negara
Merekaadalah rakyat kebanyakan dan para pemuda. sekitar pukul 10.00 WIB Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah pembacaan teks proklamasi selesai, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Suhud dan Latif Hendraningrat, serta diiringi lagu Indonesia Raya.
Soekarnomembacakan teks proklamasi didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta. Saat itu, pelaksanaan pembacaaan teks proklamasi bertempat di rumah Hibah Faradj Bin Said Bin Awadh Martak. Baca Juga: Isi, Perumusan Hingga Arti Penting Pembacaan Teks Proklamasi, Sudah Tahu? Rumah tersebut beralamat di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta Pusat.
TeksProklamasi. Teks proklamasi pertama kali dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta. Peristiwa tersebut dilakukan tepat di pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Faradj bin Said. Rumah yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat tersebut dihibahkan kepada kedua proklamator demi mendukung
Sepertidiketahui, pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 dihadiri oleh beberapa tokoh. Pembacaan Teks Proklamasi dilakukan di halaman rumah Soekarno, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Lantas, siapa sajakah tokoh yang hadir pada acara pembacaan teks proklamasi tersebut?
SejarahSingkat Penulisan Teks Proklamasi. Setelah peristiwa pengasingan atau "penculikan" Ir Soekarno dan Mohammad Hatta yang kemudian dikenal dengan sebutan peristiwa Rengasdengklok, Mr Ahmad Soebardjo berhasil menengahi dua golongan yang saling berbeda pendapat. Malam tanggal 16 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa kembali
Perumusanteks proklamasi ini tentu melalui perjalanan yang panjang, mulai dari ide, beberapa perubahan, sampai pada akhirnya diketik dan disahkan oleh Ir.Soekarno dan Moh. Hatta saat itu. Perumusan teks proklamasi ini dimulai di kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
Pembacaanteks proklamasi oleh Ir. Soekarno disambut rakyat dengan? Gelisah dan khawatir Gembira dan sukacita Gembira namun takut Sedih dan marah Semua jawaban benar Jawaban: B. Gembira dan sukacita
Kemudian pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Acara selanjutnya dalam susunan acara pada pembacaan teks proklamasi adalah pengibaran Sang Merah Putih. S. Soehoed mengambil bendera dari baki yang telah disiapkan dan mengikatkannya pada tali dengan bantuan dari Shodanco Latief
Suasanamenjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno dan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembacaan naskah teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Sukarno
1P8jVj. - Pembacaan teks proklamasi menjadi salah satu agenda dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi pertama kali dibacakan Soekarno, didampingi Muhammad Hatta, pada 17 Agustus 1945. Seiring berjalannya waktu, sering diperdengarkan rekaman suara Presiden Pertama RI Soekarno tengah membacakan teks ternyata, rekaman suara tersebut tak diambil di waktu yang sama saat pertama kali Soekarno membacakan teks proklamasi. Lalu, kapan rekaman suara itu dibuat? Ditulis 17 Agustus 2017, rekaman suara Bung Karno membacakan teks proklamasi dilakukan beberapa tahun setelah Indonesia menyatakan ini bisa dilakukan atas peran pendiri Radio Republik Indonesia RRI, Jusuf Ronodipuro. "Itu baru direkam, kan ada yang menulis tahun 1950 ada sumber yang lain menyebutkan tahun 1951," kata sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Asvi Warman Adam. Baca juga Rengasdengklok, Wilayah Pertama di Indonesia yang Terbebas dari Penjajahan Jusuf Ronodipuro meminta Bung Karno melakukan rekaman suara pembacaan teks proklamasi karena belum ada rekaman tersebut. Prosesnya tidak mudah. Bung Karno sempat menolak permintaan Jusuf dengan alasan proklamasi hanya dibacakan satu kali.
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Informasi » Sejarah » Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno April 16, 2019 2 min readPenyusunan Naskah Proklamasi – Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Laksamana Maeda mengantar Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke kediaman Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Pemerintahan Militer Jepang Gunseikan di Hindia-Belanda. Ia tidak mau menerima Soekarno-Hatta dan lantas memerintahkan Mayor Jenderal Otoshi Nnishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima mereka. Nishimura memberi kabar mengajutkan, bahwa Tokyo tidak mengizinkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebab perjanjian kapitulasi menyatakan Jepang menjaga status quo di semua negara yang dan Moh. Hatta tidak menghiraukan Nishimura dan langsung bergegas menuju rumah Laksamana Maeda Tadashi di Jalan Imam Bonjol guna melakukan rapat menyiapkan teks Proklamasi. Turut bersama mereka Achmad Soebardjo, Soekarni, Burhanudin Muhammad Diah Diah, Sudiro, dan Sayuti naskah proklamasi dilakukan di ruang tengah dengan meja melingkar. Tampak dalam diorama tersebut Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo sedang berdiskusi. Soekarno menuliskan naskah proklamasi, sedankan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo menyumbangkan ide secara naskah selesai dibuat, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetiknya. Sayuti melik mengetik naskah proklamasi di ruangan bawah tangga ditemani Diah. Tadinya, Sayuti Melik akan menggunakan mesin tik milik Laksamana Maeda, namun tidak jadi karena mesin tik itu menggunakan huruf kanji. Mesin tik pun dipinjam dari Konsulat yang diketik kemudian dibubuhi tanda tangan. Soekarno menyarankan agar semua tokoh yang hadir dapat membubuhkan tanda tangan. Namun, kemudian diputuskan hanya Soekarno dan Hatta yang mendatangani naskah proklamasi atas nama bangsa Indonesia. Naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta di atas Piano milik Laksamana penandatanganan, mereka merundingkan lokasi pelaksanaan proklamasi. Semula disepakati proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada Jakarta. Namun, Soekarno khawatir pelaksanaan proklamasi di tempat tersebut akan memicu bentrokan dengan tentara Sejarah Perumusan atau Pembuatan Teks ProklamasiMaka, akhirnya disepakati upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di halaman rumah Soekarno, yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, atau sekarang di Jln. Proklamasi No. 1, pada pukul Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. SoekarnoSejak pagi hari Jumat, tanggal 17 Agutus 1945, rumah Soekarno telah dipenuhi dengan sejumlah pemuda. Mereka berbaris dengan tertib menunggu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan pemimpin bangsa baik dari golongan tua maupun golongan muda berdatangan ke lokasi tersebut. Tanggung jawab keamanan lokasi diserahkan kepada anak buah Cudanco Latief Hendraningrat. Tiang bendera yang terbuat dari sebatang bambu yang telah disiapkan oleh Cudanco Suhud ditancapkan di halaman rumah Soekarno itu. Di tiang sederhana inilah bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati akan pukul WIB, pembacaan naskah proklamasi dimulai. Sebelum membacakan naskah proklamasi, Soekarno terlebih dahulu menyampaikan pidato pengantar yang secara lengkapnya berbunyi sebagai berikut.“Saudara saudara sekalian! Saya sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombang aksi kita untuk meraih kemerdekaan kita itu ada naik dan turunnya, tetapi jiwa kita menuju ke arah di dalam jaman Jepang usaha kita untuk meraih kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Di dalam jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya tetap kita menyusun tenaga sendiri, tetap kita percaya pada kekuatan tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dengan kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia. Pemusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah proklamasi kamiPROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang hari 17 bulan 8 tahun ’05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaDemikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, Negara Republik Indonesia, merdeka kekal dan abadi. Insya Allah Tuhan memberkati kita.”Setelah pembacaan teks Proklamasi selesai, Sudanco Suhud dan Latief Hendraningrat didaulat untuk mengibarkan bendera merah putih. Pada saat bendera dikibarkan, semua yang hadir secara spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat ini, bendera pusaka tersebut disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional, Jakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan wali kota Jakarta pada saat itu dijabat oleh Soewirjo, dan sambutan pimpinan Barisan Pelopor, dr. penting yang hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam ini telah membawa perubahan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia karena proklamasi kemerdekaan itu memiliki makna sebagai berikut. Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan. Negara Republik Indonesia itulah sejarah perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekana Indonesia oleh Ir. Soekarno. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai sejarah proklamasi kemerdekaan dan semoga bermanfaat.
Jakarta - Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dilaksanakan mulai pagi di Jalan Pegangsaan 56 Jakarta. Sebelum membacakan naskah proklamasi kemerdekaan, Soekarno memberikan pidato pembukaan yang menjelaskan bahwa Indonesia telah merdeka dari kemerdekaan tersebut sekaligus menjadi pernyataan bahwa bangsa Indonesia membentuk suatu negara yang mandiri dan isi dari pidato Soekarno yang kini dikenal sebagai pidato proklamasi, dikutip dari Hukum Tata Negara Indonesia oleh Dr. S. Andi Sutrisno, dkkSaudara-saudara sekalian!Saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan beratus-ratus tahun!Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita untuk ada naiknya dan turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju cita-cita. Juga di zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti. Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kita kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Saudara-saudara! Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kamiProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan mengenai pemeindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggaraan dengan cara saksama dan dalam tempo yang 17 Agustus nama bangsa IndonesiaSoekarno-HattaDemikianlah saudara-saudara!Kita sekarang telah merdeka!Tidak ada suatu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa saat ini kita menyusun negara kita!Negara merdeka, negara republik Indonesia merdeka, kekal dan Allah Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu dia isi isi pidato proklamasi kemerdekaan yang disampaikan Soekarno pada 17 Agustus 1945. Simak Video "Kisah Jizun Pengembala Asal Lombok Studi Animal Science sampai S3 di Amerika" [GambasVideo 20detik] twu/pal
pembacaan teks proklamasi oleh ir soekarno disambut rakyat dengan